Aplikasi Kledo Memudahkan #PejuangCuan Catat Keuangan

UMKM adalah istilah dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Merupakan bentuk kegiatan perdagangan yang dilakukan individu atau badan usaha dengan lingkup lebih kecil.

Beberapa usaha yang termasuk dalam UMKM adalah yang aset bersihnya kira-kira 50juta rupiah per bulan. Dan kalkulasi pendapatan pertahun tidak lebih dari 300 juta per tahun dan ini pendapatan bersih.

Ada banyak jenis usaha yang termasuk ke dalam UMKM ini. Yaitu, warung kelontong, bengkel, warung makanan sampai koperasi. Bagaimana dengan penjual produk digital? Seperti penyedia desain? Usaha ini juga termasuk ke dalam UMKM.

Di Indonesia, geliat UMKM mulai banyak bertambah. Terutama karena kriteria usaha ini yang lebih kecil resikonya. Serta lebih mudah untuk melakukan pengembangan sehingga banyak dipilih karena kemudahan yang ada.

Namun, meskipun pertumbuhannya sudah semakin pesat. Hingga kemudahan-kemudahan serta dukungan dari pemerintah untuk UMKM. Masih banyak hal yang harus diperhatikan agar UMKM bisa semakin maju. Yaitu, pembenahan catatan keuangan.

Bidang Usaha UMKM

Ada beberapa usaha yang dikelompokkan sebagai UMKM. Berikut ini beberapa contoh usahanya :

• Kuliner : usaha yang menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman yang unik dan inovatif.
• Agribisnis : usaha yang menyediakan produk perawatan untuk pertanian atau perkebunan seperti pupuk, pestisida hingga peralatan berkebun dan bertanam lainnya.
• Otomotif : jenis usaha yang menyediakan spare parts, aksesoris atau penjualan serta penyewaan kendaraan.
• Fashion : usaha yang menjual semua perlengkapan dan kebutuhan gaya hidup seperti pakaian, sepatu, jilbab, dan semua yang berhubungan dengan penampilan.
• Jasa : ini jenis usaha yang produknya bukan berbentuk barang. Tapi, usaha jasa seperti event organizer, tour guide sampai jasa pembuatan website.

Kesalahan UMKM Yang Sering Terjadi

Meskipun terbilang minim resiko. Serta, modal usaha yang terbilang tidak terlalu besar. Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku UMKM.

Salah satunya yang sering terjadi adalah tidak adanya catatan keuangan usaha. Walaupun ada, seringnya tidak teratur sehingga cash flow usaha tidak jelas.

Padahal, dengan pencatatan keuangan yang jelas. Bisa menjadi patokan apakah usaha yang dikelola berjalan dengan sehat atau tidak.

Bahkan, bisa meminimalisir besar pasak daripada tiang. 

Untuk itu, penting bagi pelaku UMKM agar memiliki catatan keuangan yang tersusun rapi dan disiplin. Serta pemisahan rekening usaha dengan rekening pribadi.

Solusi Catat Keuangan Bagi #PejuangCuan

Sebagai langkah awal agar usaha para #pejuangcuan yang dikelola berjalan dengan sehat. Maka sudah semestinya untuk memiliki media pencatatan keuangan.

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi keuangan. Saya akan merekomendasikan software akuntansi online yang mudah dan gratis bagi UMKM.

Aplikasi Catat Keuangan #PejuangCuan UMKM

Nama aplikasinya adalah KLEDO. Aplikasi ini memang diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Sehingga, menu yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

Tinggal disesuaikan di pengaturan  apakah usaha Anda warung makan, warung kelontong atau bengkel dan lainnya.

Keunggulan dari menggunakan aplikasi ini adalah Anda tidak perlu lagi kesulitan dalam pencatatan keuangan. Juga tidak perlu takut data Anda akan hilang.

Sebab, di software akuntansi Kledo, data Anda aman tersimpan di cloud khusus. Fitur ini juga memungkinkan Anda mengakses data dari perangkat berbeda. Jadi, tidak perlu khawatir data Anda akan dimanipulasi oleh pegawai karena bisa Anda akses dan pantau setiap saat.

Keuntungan lainnya, dengan menggunakan aplikasi Kledo ini. Pelaku UMKM tidak perlu membayar mahal untuk fitur catat keuangan. Karena, tersedia juga fitur GRATIS yang bisa digunakan secara maksimal.

Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan semua fiturnya. Anda bahkan cukup membayar 139 ribu saja. Murah sekali dengan fitur yang lebih lengkap dan praktis untuk pelaku usaha.

Apalagi aplikasi ini sudah banyak digunakan oleh 5000 UMKM di Indonesia. Jika Anda baru mengetahui aplikasi ini, tak mengapa. Sebab, Kledo pertama kali memperkenalkan diri melalui komunitas kecil khusus UMKM. Hingga aplikasi ini kemudian sudah banyak digunakan karena banyak yang merekomendasikan antar pelaku usaha.

Cara Menggunakan Aplikasi Kledo Bagi #PejuangCuan

1 Unduh Aplikasi Kledo dari playstore. Tunggu sampai selesai memasang aplikasi di perangkat Anda.

2. Setelah selesai, jalankan aplikasi Kledi. Klin PENDAFTARAN.

3. Masukkan data berupa email sampai nomor handphone yang sesuai. Karena nanti informasi berupa password akan dikirim ke email dan whatsapp Anda.

4. Masuk ke aplikasi sesuai alamat email dan password yang disediakan.

5. Pilih menu PENGATURAN kemudian pilih PROFILKU.

6. Klik pada bagian bawah GANTI PASSWORD kemudian masukkan password awal yang tertera di email. Dan masukkan lagi password yang Anda ingat.

Dengan langsung mengganti password aplikasi, akan membuat akun Anda lebih aman.

Jangan lupa klik simpan setelah memasukkan pasaword baru.

7. Masih pada MENU PENGATURAN. Pilih SETUP kemudian klik HAPUS DATA. Ikuti terus sampai DATA DEMO KLEDO terhapus dari perangkat Anda.

Jadi, bagi pengguna pemula, Kledo memberikan data Demo yang sudah tersimpan pada setiap aplikasi.

Fungsinya untuk pengguna yang belum paham, bisa melihat tampilan nantinya jika terisi oleh data milik Anda akan tampil seperti data demo.

Dengan menghapus DATA DEMO maka data milik usaha Anda tidak akan tercampur dan akan memudahkan Anda memantau alur keuangan.

8. Tetap di MENU PENGATURAN, Anda bisa pilih MENU PERUSAHAAN. Di sini Anda bisa memasukkan logo perusahaan Anda. Serta memasukkan detail alamat usaha yang nantinya akan muncul pada lembar invoice dan laporan lainnya.

9. Buka MENU PRODUK kemudian klik KATEGORI sebelum mulai menambahkan produk jualan Anda.

Dengan menginput kategori produk, nantinya Anda akan mudah mengelompokkan produk jualan Anda saat pendataan.

10. Barulah setelah selesai INPUT KATEGORI Anda bisa langsung INPUT DAFTAR PRODUK yang Anda jual.

Tips Agar #PejuangCuan Mahir Dalam Pencatatan Keuangan

Khusus untuk pejuang cuan yang benar-benar masih awam dalam pencatatan keuangan.

• Pertama, catat semua transaksi PEMBELIAN #pejuangcuan pada MENU PEMBELIAN. Berikan status yang jelas apakah transaksi pembelian ini termasuk belum dibayar / dibayar sebagian / lunas / jatuh tempo / retur / transaksi berulang.
• Kedua, catat juga di aplikasi transaksi PENJUALAN pada MENU PENJUALAN. Jangan lupa pilih atau buat sendiri NAMA PELANGGAN pada kolom pelanggan. Agar Anda bisa tahu pembeli yang mana yang sudah membayar dan belum melunasi bayarannya.
• Ketiga, pastikan semua jenis pembiayaan tercatat juga pada MENU BIAYA. Baik itu biaya sewa, biaya promosi, biaya ATK, operasional hingga gaji. Semua biaya yang akan dikeluarkan hingga sudah dikeluarkan harus tercatat dengan baik.
• Keempat, rutinkan untuk senantiasa melakukan cek pada LAPORAN LABA RUGI yang terletak di MENU LAPORAN.
• Kelima, pastikan juga rutin cek HUTANG PIUTANG PELANGGAN pada MENU LAPORAN di bagian FINANCIAL.

Aplikasi Kledo Memudahkan Bisnis #PejuangCuan

Dengan rutin mencatat keuangan pelaku usaha. Bisnis UMKM tentu bisa berkembang lebih maju. Karena, bisa terlihat seberapa baik alur penjualan dan pengembangan produknya.

Bahkan, tidak jarang pengembangan usaha yang disediakan pemerintah di bidang usaha kreatif. Membutuhkan catatan keuangan Anda. Karena, bisnis yang baik dan sehat itu punya catatan keuangan yang rapi dan jelas.

Karena sudah pakai Aplikasi Kledo, Anda sebagai #pejuangcuan tinggal mengembangkan inovasi usaha. Juga bisa mengikuti pelatihan pengembangan usaha dari pemerintah.

Anda enggak lagi pusing dengan masalah keuangan. Karena semua sudah tercatat dengan rapi. Jadi, kalau diminta sewaktu-waktu sebagai syarat pengembangan usaha, Anda bisa langsung mengunduh datanya dari aplikasi Kledo.

Kalau ada yang mudah seperti Aplikasi Kledo, kenapa harus ribet pakai cara lain? Iya kan?